JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan diawali dengan merehabilitasi hutan. Tujuannya, agar hutan yang ada di Kaltim kembali bersifat tropis.
Hal itu disampaikannya saat meninjau persemaian yang terletak di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret.
"Inilah yang sudah sering saya sampaikan bahwa pembangunan IKN akan kita awali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada, agar area-area di IKN dan sekitarnya agar kembali pada fungsi semula yaitu sebagai hutan tropis dan bukan hutan yang monokultur, yang homogen," kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 14 Maret.
Nantinya, Persemaian Mentawir ini diharapkan mampu menghasilkan sekitar 15 sampai 20 juta bibit pohon yang antara lain terdiri atas kayu nyatoh, meranti, kapur, gaharu, hingga jambu-jambuan dalam waktu sekitar enam bulan.
Selanjutnya, setelah penanaman dilakukan, diharapkan hewan yang berhabitat di sekitar IKN Nusantara kembali. Apalagi, bibit ini akan ditanam di lahan yang sudah kritis.
"Saya kira semangat awal kita adalah seperti ini dan kita harapkan dengan penanaman kembali habitat yang ada akan kembali seperti semula dan suasana di IKN Nusantara nanti betul-betul seperti konsep yang sudah kita rencanakan yaitu kota hutan," ujar eks Gubernur DKI Jakarta.
"Kedua, untuk tanaman di sela-sela tanaman eukaliptus yang ada di sana sehingga saat eukaliptusnya ditebang tanaman-tanaman ini, meranti, kapur, nyatoh, gaharu, bangkirai, jambu-jambu semuanya sudah pada posisi yang tinggi," imbuhnya.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Presiden Jokowi tiba di Persemaian Mentawir sekitar pukul 17.15 WITA. Dia kemudian berkeliling untuk melihat sejumlah fasilitas dan bibit pohon yang ada di lokasi persemaian.
Saat melihat fasilitas itu, Jokowi didampingi para menterinya. Mereka yang ikut hadir adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain itu, hadir juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono bersama wakilnya, Dhony Rahajoe.