LEBAK - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 menguncang Banten pada Kamis, 12 Maret, siang WIB. Gempa yang berpusat di barat daya Bayah, Banten, itu merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Guncangan gempa ini kabarnya terasa hingga Cianjur. Namun, hingga kini belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, Febby Rizky Pratama menyatakan, pihaknya hingga kini belum menerima laporan kerusakan infrastruktur jalan, gedung dan rumah akibat gempa tektonik tersebut.
"Kami hingga saat ini belum menerima laporan dari desa, kecamatan dan sukarelawan tentang adanya kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan gempa itu, " kata Febby, seperti dilansir Antara.
BACA JUGA:
Masyarakat pesisir selatan Kabupaten Lebak yang berdekatan dengan pusat gempa sempat berhamburan keluar rumah. Beruntung, kejadian ini tak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
"Kami memastikan gempa tektonik itu relatif aman dan tidak mengakibatkan kerusakan rumah," ujar Febby.
Sementara itu, kegiatan masyarakat di pesisir Bayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa relatif normal. Masyarakat pesisir di daerah itu nampaknya sudah biasa diterjang gempa dan tidak terpengaruh terhadap kegiatan ekonomi.
"Kami sudah biasa gempa itu dan tidak begitu panik dan tetap berdagang seperti biasa," kata Tati (55), warga Bayah Timur, Kabupaten Lebak.