JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan akan terus melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Jawa Tengah. Dia berkata Aparatur Sipil Negara bertugas untuk melayani warga dengan mudah, murah, dan cepat.
"Tugas kami adalah melayani panjenengan semua dengan mudah, murah dan cepat. Inilah reformasi birokrasi di Jawa Tengah agar tidak njelehi, tidak menyebalkan," ujar Ganjar dalam video yang diunggah via sosial medianya, Selasa 8 Maret.
Ganjar berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi agar pelayanan bagi masyarakat bisa berjalan dengan optimal.
Politisi PDI Perjuangan ini berkata ada tiga rumus yang digunakan untuk melakukan reformasi birokrasi. Pertama, bagaimana melayani masyarakat dengan mudah, murah, dan cepat.
"Kalau teman-teman di Pemprov ini ada komplain lebih dari 1x24 jam, itu langsung nongol di iPad saya. Langsung saya telepon 'Pak Kepala Dinas, Bu Kepala Dinas kenapa belum di respons'," ujar Ganjar dalam pernyataannya.
Ganjar pun menegaskan tidak menerima alasan ketika ada laporan masyarakat yang tidaak diselesaikan dalam waktu cepat. Dia pun mengaku meminta kepala dinas terkait untuk segera menyelesaikan laporan itu meski malam hari.
"Kalau peringatan sampai tiga kali ini, saya pastikan kursi Anda besok hilang. Alhamdulillah sampai hari ini belum ada," ujar Ganjar Pranowo.
Tugas kami adl melayani panjenengan semua dg mudah, murah dan cepat. Inilah reformasi birokrasi di Jawa Tengah agar tidak njelehi, tidak menyebalkan. pic.twitter.com/WbPWzzHFRA
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) March 8, 2022