JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyebut pihaknya masih belum menentukan siapa saja pihak sponsor penyelenggaraan Formula E.
Namun, Widi menegaskan penetapan sponsor yang diterima akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Belum ada (sponsor) yang fix. Cuma, kita akan segera umumkan dalam waktu dekat," kata Widi kepada wartawan, Minggu, 6 Maret.
Widi mengaku Pemprov DKI tak bisa sembarangan menerima sponsor meski sudah mendapat penawaran. Sebab, setiap sponsor yang diterima harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Formula E Operation (FEO).
Mengingat, FEO selaku pemegang lisensi Formula E memiliki pengaturan mengenai pemilihan sponsor ajang balap mobil listrik ini.
"Sponsor itu harus konsultasi juga ke FEO. Jangan-jangan ada sponsor dari mereka, lalu juga ada beberapa iklan terkait kendaraan elektrik yang mereka (FEO) tidak mau, ada beberapa yang memang di-banned untuk Formula E," jelas Widi.
Dalam kesempatan itu, Widi juga mengungkapkan bahwa penjualan tiket Formula E akan dibuka pada bulan ini. Rentang harga tiket bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
"Sekitar Maret kita launch. Permintaan (pembelian tiket) sudah banyak banget," ucap Widi.
Sebagai informasi, saat ini pengerjaan sirkuit Formula E mencapai 52 persen. Pembangunan lintasan dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi menggunakan anggaran perusahaan Jakpro sebesar Rp60 miliar.