Bagikan:

JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan video aksi penolakan pembangunan Mako Polsek Baru di Ilaga Kabupaten Puncak adalah tidak benar alias hoaks.

“Itu tidak benar, unjuk rasa itu menolak pergantian Kapolsek Sinak dan Danramil, bukan menolak pembangunan Mapolsek Sinak,” kata Kamal dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Maret. 

Menurutnya, video berdurasi 55 detik yang diunggah pada kanal Youtube Papua Bicara pada Kamis, 3 Maret, dengan judul ‘Aksi Penolakan Pembangunan Kapolsek Baru di Sinak Puncak Illaga' sengaja diunggah oleh kelompok tertentu agar opini masyarakat kepada kepolisian menjadi buruk.

“Kelompok-kelompok ini ingin membuat seakan-akan polisi tidak bisa melindungi warganya. Namun faktanya adalah warga meminta agar Kapolsek dan Danramil tidak diganti,” ujar Kombes Kamal.

Kombes Kamal menjelaskan, unjuk rasa menolak pergantian Danramil Kapten Inf Ardavid dan Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding, terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 yang dilakukan oleh ratusan masyarakat dengan mendatangi Mapolsek Sinak.

“Ini menjadi bukti kecintaan masyarakat di Distrik Sinak Kabupaten Puncak terhadap kehadirian aparat TNI-Polri di tengah tengah masyarakat. Bahkan masyarakat sudah menganggap Kapolsek dan Danramil sebagai keluarga,” kata Kombes Kamal.