Bakal Dibuka, Rusun PIK Pulogadung Mesti Dihuni Sesuai Peruntukan
Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah/DOK via dprd-dkijakartaprov.go.id

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membuka Rumah Susun Sewa (Rusunawa) PIK Pulogadung, Jakarta Timur untuk dihuni masyarakat. Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengingatkan Pemprov DKI untuk memastikan warga penyewa Rusun PIK Pulogadung sesuai peruntukkan.

Ida menilai, semestinya rusun diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Apalagi, kata Ida, masih banyak pegawai kontrak seperti Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pemprov DKI Jakarta yang belum memiliki tempat tinggal.

“Karena seperti yang kita tahu rumah susun ini harusnya buat siapa, apalagi kalau harga sewanya Rp550 ribu sampai Rp750 ribu, ini sangat murah. Mereka ini pegawai kontrak kita yang perlu kita bantu untuk prioritas (hunian)," kata Ida saat meninjau lokasi, Rabu, 2 Maret.

Karenanya, Ida meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk menyeleksi pendaftar penghuni Rusun PIK Pulogadung.

"Syarat-syarat harus ditentukan dan saya berharap Kepala Dinas mengikuti syarat yang sudah ditentukan,” ungkap Ida.

Saat melihat kondisi Rusun PIK Pulogadung yang siap dihuni ini, Ida menyebut fasilitas yang ada sudah memenuhi standar kelayakan hunian, mulai dari interior hingga eksterior.

“Tadi waktu kami mau masuk itu luar biasa, tampak luarnya sudah sekelas apartemen. Ini kami memberikan apresiasi kepada Dinas Perumahan ini cukup lumayan bagus,” tutur Ida.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PRKP Sarjoko memastikan pihaknya akan terus menindaklanjuti saran dan masukan dari Komisi D untuk memperketat kriteria calon penghuni dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Karena banyak sekali yang ingin mendaftar menjadi calon penghuni Rusun, kami akan terus pastikan agar Rusun yang ditempati betul-betul warga MBR,” urai Sarjoko.

Sebagaimana diketahui, Rusunawa PIK Pulogadung akan segera dibuka untuk umum pada April 2022 mendatang. Rusunawa ini memiliki tiga tower dengan total sebanyak 511 unit hunian.

Rinciannya, tower C1 16 lantai atap 169 unit hunian dan 2 unit hunian difabel, tower C2 16 lantai atap 169 hunian, serta tower C3 juga memiliki 16 lantai atap 169 unit hunian dan 2 unit hunian difabel.