BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan berhenti beroperasi sementara selama 24 jam di Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944.
Operasional tutup pada Kamis, 3 Maret, pukul 06.00 WITA, sampai Jumat, 4 Maret pukul 06.00 WITA.
"Mulai pukul 06.00 WITA sampai Jumat 06.00 WITA, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali itu tutup secara operasional, selama 24 jam," kata Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Selasa, 1 Maret.
Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup operasional selama Hari Raya Suci Nyepi terkecuali ada penerbangan emergency landing atau pun penerbangan medical evacuation yang bersifat darurat. Petugas akan tetap berjaga untuk mengantisipasi hal kedaruratan.
"Tetapi, walaupun tutup operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap ada petugas yang standby apabila memang nantinya ada penerbangan emergency," imbuhnya.
BACA JUGA:
Sementara, untuk seluruh lampu penerangan akan dimatikan di Bandara I Gusti Ngurah. Namun, ada untuk titik tertentu ada penerangan tapi tidak signifikan.
"Semua dalam kondisi mati tetapi memang di titik tertentu kami tetap standby dalam artian ada cahaya tapi tidak terlalu signifikan," ujarnya.
Selanjutnya, operasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan kembali beroperasi pada Jumat, 4 Maret pagi pukul 07.00 WITA.
"Tentunya maskapai menyesuaikan, apalagi besoknya Nyepi kemudian untuk penerbangan perdana di hari Jumat jam 7 pagi," ujarnya.