IHSG Selasa Anjlok 1,18 Persen, Saham BCA Dijual Investor Asing Senilai Rp585 Miliar
Gedung BCA. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa 15 September. IHSG ditutup anjlok 1,18 persen atau 60,96 poin ke level 5.100,87.

Menutup perdagangan, 133 saham menguat, 296 saham melemah, dan 148 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 13,95 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp8,015 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelemahan IHSG didorong kinerja surplus neraca perdagangan per Agustus lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

"Sehingga menyebabkan terjadinya aksi profit taking atau ambil untung. Adapun kinerja ekspor impor RI juga hasilnya lebih rendah dari konsensus," ujar Nafan kepada VOI.

Pada penutupan sore ini, hanya tiga sektor saham yang selamat ke zona hijau yakni sektor konstruksi yang naik 2,53 persen, sektor aneka industri naik 0,83 persen dan sektor perdagangan naik 0,23 persen

Sementara tujuh sektor saham lainnya tergelincir ke zona merah. Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 2,13 persen, sektor infrastruktur turun 1,67 persen dan sektor consumer goods turun 1,48 persen.

Adapun tiga besar Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar oleh investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp585,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp120,9 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp71,8 miliar.