Kasus COVID-19 di Jakarta Timur Menurun, Warga Tetap Diminta Terapkan PHBS dan Prokes
ILUSTRASI

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan mengatakan, tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19 di Jakarta Timur tercatat 246.374 dari total kasus positif sebanyak 265.361.

"Dengan jumlah itu artinya adanya penekanan dengan peningkatan penanganan secara maksimal kasus COVID-19 di wilayah Jakarta Timur mencapai 89,6 persen," kata Indra kepada wartawan, Jumat 25 Februari.

Berdasarkan data, terdapat 16.554 kasus aktif terkonfirmasi COVID-19 dengan status rawat di fasilitas kesehatan sebanyak 3.727 orang dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 12.827 orang.

Sedangkan angka kematian, 2.433 orang atau 1,0 persen. Hal ini diharapkan terus menurun dengan memaksimalkan penanganan medis serta upaya pencegahan penularan.

"Tentunya ini kita harapkan tidak adanya lagi penambahan," ujarnya.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi COVID-19, kata Indra, di wilayah Jakarta Timur capaian dosis pertama tercatat 102,55 persen, dosis kedua 89, 04 persen, dan 9,6 persen dosis ketiga atau booster.

Pihaknya pun mengimbau agar warga yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Dengan protokol kesehatan dan PHBS ini tentunya yang harus diperhatikan sesuai dengan harapan bersama COVID-19 berakhir dan pertumbuhan ekonomi meningkat," ucapnya.

Seperti diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat angka kesembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Jakarta Timur menyentuh angka persentase sebesar 89,6 persen, sejak Selasa 22 Februari, kemarin.