Presiden Jokowi Perintahkan Vaksin Penguat Diprioritaskan untuk Lansia
Presiden Jokowisaat meninjau vaksinasi COVID-19 di Kota Bitung/ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar dosis vaksin penguat (booster) untuk menangani COVID-19 diprioritaskan bagi kelompok lanjut usia (lansia).

"Dilanjutkan terus baik yang (vaksin) pertama, yang kedua, kemudian masuk yang ketiga, utamakan kepada lansia," kata Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Kota Bitung, yang berbarengan dengan pelaksanaan vaksinasi di 14 kota/kabupaten lainnya di Sulawesi Utara dikutip Antara dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jumat, 25 Februari.

Dalam peninjauan itu, Presiden Jokowi juga berdialog melalui konferensi video dengan sejumlah perwakilan daerah dari kabupaten/kota, sekaligus menerima laporan pencapaian vaksinasi dari masing-masing wilayah.

Jokowi mengapresiasi sejumlah daerah dengan realisasi vaksinasi yang tinggi, salah satunya di Kota Tomohon.

"Tadi Tomohon saya kira suntikan pertama, kedua, dan ketiga sudah baik dan saya harapkan juga kota dan kabupaten yang lain juga sama, kalau bisa semua sudah di atas 70 (persen), sudah bagus," ucap Presiden.

Presiden berharap agar seluruh masyarakat di Tanah Air dapat memanfaatkan program vaksinasi untuk melindungi diri, serta meringankan gejala apabila terpapar virus Corona.

"Meskipun kena, yang sudah dapat suntikan kedua apalagi yang sudah ketiga biasanya tanpa gejala dan ringan, ini pengalaman yang sudah ada," tuturnya.

Dengan adanya program vaksinasi tersebut, Presiden pun berharap tingkat kasus COVID-19 di Indonesia dapat terus terkendali.

"Kita harapkan nanti dengan suntikan yang pertama sudah tinggi, suntikan yang kedua sudah tinggi, kemudian diperkuat dengan suntikan booster, suntikan penguat, saya kira kita harapkan yang terpapar COVID-19 terus bisa kita kurangi dan kita tekan," ujarnya.