ACEH - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh menyatakan, sebanyak 126 orang warga Provinsi Aceh terinfeksi virus corona per hari ini. Total warga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 909 orang.
“Penambahan kasus baru harian ini paling banyak masyarakat Kota Banda Aceh. Ini perlu terus menjadi perhatian agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Antara, Rabu, 23 Februari.
Menurut Saifullah, pasien COVID-19 dalam perawatan terus bertambah seiring dengan peningkatan kasus konfirmasi baru dalam empat pekan terakhir di provinsi paling barat Indonesia itu.
Saat ini sebanyak 119 penderita COVID-19 dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Aceh. Sementara 790 penderita tanpa gejala atau mengalami ringan sedang melakukan isolasi mandiri.
"Kita doakan penderita COVID-19 yang sedang menjalani perawatan segera sembuh, dan tak ada lagi korban virus corona yang meninggal dunia di Aceh," katanya.
Data Satgas COVID-19 Aceh menunjukkan bahwa warga Banda Aceh yang dilaporkan terinfeksi corona per hari ini sebanyak 41 orang, kemudian warga Pidie 12 orang, warga Aceh Besar dan Lhokseumawe 10 orang, Aceh Barat dan Aceh Utara tujuh orang serta warga Langsa lima orang.
Kemudian warga Bireuen empat orang, Simeulue dan Kota Subulussalam tiga orang. Sedangkan Sabang, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Timur, dan Aceh Tenggara masing-masing dua orang, serta Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, dan Pidie Jaya sama-sama satu orang.
Selain kasus baru, kata Saifullah, pasien sembuh juga bertambah 53 orang yakni warga Banda Aceh 26 orang, warga Bireuen dan Aceh Singkil delapan orang, Aceh Selatan, Aceh Tamiang dan Pidie tiga orang, serta masing-masing satu orang warga Langsa dan Sabang
BACA JUGA:
“Dalam 24 jam terakhir ini ada tiga orang penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia yaitu warga Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Utara,” katanya.
Hingga kini, secara akumulasi kasus COVID-19 di Aceh mencapai 39.683 orang, di antaranya pasien sembuh sebanyak 36.694 orang, kasus meninggal dunia 2.080 orang, serta pasien dalam perawatan atau isolasi mandiri 909 orang.