Bocah Perempuan Penderita Tumor yang Dijenguk Kapolri Sukses Jalani Operasi Amputasi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Julianti Sigit Prabowo mengunjungi Sinta Aulia, anak penderita tumor kaki di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022). ANTARA/HO-Divisi Humas Polr

Bagikan:

JAKARTA - Sinta Aulia Mualidiyah, bocah perempuan penderita tumor kaki asal Rembang, Jawa Tengah, yang sempat ditemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menjalani operasi amputasi. Proses operasi berjalan lancar.

"Alhamdulillah jam 12.30 WIB operasi selesai dan ananda (Sinta, red) saat ini setelah operasi dan sudah sadar aman dari ancaman apapun dari pascaoperasi," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Brigjen Asep Hendradiana kepada wartawan, Rabu, 23 Februari.

Saat ini, Sinta pun sudah berada di ruang perawatan. Di mana, kondisi kesehatannya pun akan terus dipantau.

"Direncanakan dalam satu dua hari ini kita monitoring untuk mengantisipasi semua ancaman," kata Asep.

Menambahkan, Konsultan RSCM, Prof Dr dr Achmad Fauzi Kamal Sp OT menyebut operasi amputasi menjadi salah satu cara yang harus dilakukan. Sebab, tumor yang berada di kaki bocah 10 tahun itu cukup besar.

"Sesuai rencana kita lakukan operasi pada ananda Sinta, jadi amputasi sebagai pilihan yang kami sampaikan kemarin, amputasi setinggi pangkal paha," kata Fauzi.

Dengan telah dilakukannya operasi amputasi ini, diharapkan tumor yang sempat menyiksa bocah perempuan ini hilang sepenuhnya. Sehingga, kondisi kesehatan Sinta akan semakin membaik.

"Tumor mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari," kata Fauzi.

Sinta Aulia viral di media sosial setelah videonya mengenakan seragam polisi cilik memajang foto Kapolri di sampingnya, meminta bantuan kepada Kapolri untuk bisa berobat agar bisa pulih seperti sedia kala.

Kapolri merespons video itu dengan langsung melakukan panggilan video bersama dengan Sinta, dan mendengarkan keinginan anak perempuan berusia 10 tahun tersebut.

Kapolri juga menugaskan jajarannya untuk membawa Sinta dengan helikopter menuju RS Polri, agar mendapatkan penanganan dari tim dokter terbaik.