JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP, Ganjar Pranowo, berada di peringkat dua dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas. Meski berada di posisi runner up setelah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, namun Ganjar tetap menjadi idaman sebagai calon presiden 2024.
Menanggapi itu, politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan hasil survei tersebut menjadi catatan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
"Semua hasil survei dari lebih yang kredibel pasti kami catat," ujar Hendrawan saat dihubungi VOI, Rabu, 23 Februari.
Namun soal PDIP bakal mempertimbangkan untuk mengusung Ganjar lantaran survei tersebut, Hendrawan menegaskan hasil Litbang Kompas bukan satu-satunya acuan.
"Apakah survei satu-satunya yang dipertimbangkan, jelas tidak," katanya.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas tokoh bakal calon presiden 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo naik dua kali lipat menjadi 26,5 persen, diikuti Ganjar Pranowo dengan 20,5 persen, yang jauh meninggalkan Anies Baswedan di angka 14,2 persen.
BACA JUGA:
Selanjutnya ada Sandiaga Uno 4,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,7 persen, Basuki Tjahaja Purnama 2,9 persen, Ridwan Kamil 2,6 persen, Tri Rismaharini 2,6 persen dan Andika Perkasa 2 persen.
Kemudian, Gatot Nurmantyo 1,4 persen, Erick Thohir 1,1 persen, Mahfud Md 1,1 persen, Puan Maharani 0,6 persen. Sementara lainnya 4,1 persen dan tidak ada/tidak tahu/rahasia 11,8 persen.
Survei Litbang Kompas digelar dari 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus-minus 2,8 persen.