Banjir dan Longsor Melanda Sejumlah Lokasi di Pulau Siau Sulut, Pemkab Dirikan Dapur Umum Bagi Warga
Sejumlah orang menyingkirkan material banjir-tanah longsor di Pulau Siau, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, (ANTARA)

Bagikan:

SULUT - Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara mendirikan dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan makanan bagi pengungsi banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat di Pulau Siau.

"Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro melalui Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi bencana banjir dan longsor," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Gandawari Mulalinda di Siau, Antara, Senin, 21 Februari.

Dia mengatakan hujan yang mengguyur Pulau Siau mengakibatkan banjir bandang di tiga kampung dan longsor di sejumlah kampung dan kelurahan. Banjir bandang terjadi di Kampung Batusenggo dan Kampung Laghaeng, Kecamatan Siau Barat Selatan, serta Kampung Peling Sawang, Kecamatan Siau Barat, sedangkan longsor terjadi di Kampung Lia 1, Kecamatan Siau Timur.

Hujan sejak Senin pagi juga mengakibatkan air sungai di Kelurahan Paniki dan Paseng, Kecamatan Siau Barat meluap sampai pemukiman warga mengakibatkan material memenuhi ruas jalan dan merusak rumah aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu.

Air Sungai Bonto di Kampung Mala, Kecamatan Siau Timur Selatan juga meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk, sedangkan sejumlah ruas jalan di Pulau Siau tertimbun longsor.

"Sampai saat ini belum diterima informasi adanya korban jiwa, namun di Kampung Batusenggo ada satu rumah penduduk rusak berat dan sejumlah rumah dinas ASN di Kelurahan Paseng rusak," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro mengimbau warga yang bermukim di daerah aliran sungai serta perbukitan yang rawan longsor agar segera mencari tempat yang aman.

"Ibu Bupati Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Evangelin Sasingen, telah memerintahkan Sekda Herry Bogar untuk meninjau lokasi bencana di Pulau Siau," Gandawari Mulalinda.