Survei Kepuasan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Tinggi, PDIP: Modal Penting Perkokoh Legitimasi Jalankan Program Strategis

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi pencapaian kinerja Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Di mana, dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pemerintah sebesar 73.9 persen, tertinggi selama ini. 

"Rakyat berikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Pemerintah," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Senin, 21 Februari. 

Bagi PDIP, lanjut Hasto, tingginya tingkat kepuasan di segala bidang menjadi modal sosial penting yang memperkokoh legitimasi kepemimpinan Presiden Jokowi untuk dapat menjalankan program strategisnya dengan kecepatan tinggi. 

Seperti mengatasi pandemi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong kemajuan bangsa, dan juga upayanya untuk memindahkan Ibukota Negara ke Kalimantan, serta memastikan keberhasilan Indonesia di dalam presidensi G-20 dan Pemilu tahun 2024 yang akan datang.

"Dengan modal sosial yang tinggi, maka PDI Perjuangan sebagai partai utama yang mengusung pemerintah, terus mendorong seluruh kadernya baik di jajaran legislatif dari pusat hingga daerah, para menteri yang berasal dari PDI Perjuangan hingga para gubenur, bupati, walikota, hingga seluruh jajaran struktural partai untuk semakin bersemangat didalam melakukan kerja kerakyatan, agar berbagai persoalan pandemi dapat secepatnya di atasi, jelasnya. 

Selanjut, kata Hasto, bangsa Indonesia dapat melangkah dengan lebih optimis di dalam membangun masa depan. 

"Selamat untuk Presiden Jokowi, Wapres KH Ma’ruf Amin dan juga Menko Polhukam Prof Mahfud MD terutama dengan lonjakan apresiasi kinerja politik-keamanan," tandas Hasto. 

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya, 73,9 persen responden menyatakan puas.

Survei tersebut digelar pada 17-30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka. Survei melibatkan 1.200 orang responden yang dipilih secara acak dengan pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Litbang Kompas menyatakan kesalahan di luar pemilahan sampel dimungkinkan terjadi.

Berdasarkan hasil survei yang dilihat Senin, 21 Februari, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah meningkat dibanding Oktober 2021. Pada Oktober 2021, tingkat kepuasan publik berada pada angka 66,4 persen.

Sementara pada Januari 2022, tingkat kepuasan publik berada di angka 73,9 persen. Jumlah responden yang tidak puas juga turun dari 33,6 persen pada Oktober 2021 menjadi 26,1 persen pada Januari 2022.