12 Nama Anggota KPU-Bawaslu Resmi Disahkan Paripurna DPR, Selanjutnya Menunggu Dilantik Jokowi
Ilustrasi-Suasana Rapat Paripurna di DPR RI (Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan 12 nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih, Jumat, 18 Februari. 

Nama-nama yang terpilih tersebut merupakan hasil fit and proper test yang digelar Komisi II DPR pada Senin, 14 Februari hingga Rabu, 16 Februari. 

Komisi II DPR memilih tujuh nama Komisioner KPU dan lima nama Anggota Bawaslu secara musyawarah yang digelar tertutup Kamis, 17 Februari, dini hari.

Dalam rapat paripurna tersebut, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyampaikan laporan hasil seleksi Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027.

Kemudian, Ketua DPR Puan Maharani meminta persetujuan kepada anggota DPR yang hadir dalam rapat tersebut berkaitan dengan ketujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu dalam rapat tersebut.

"Apakah laporan tersebut disetujui?" Tanya Puan dalam rapat tersebut.

"Setuju," jawab anggota DPR yang hadir. "Tok!".

Setelah persetujuan ini, DPR akan langsung menyerahkan hasil seleksi tersebut ke Presiden RI untuk disetujui dan dilantik di Istana Negara.

Adapun komisioner KPU periode 2022-2027 antara lain Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik serta August Mellaz.

Kemudian, 5 anggota Bawaslu periode 2022-2027 antara lain Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono serta Herwyn Jefler Hielsa Malonda.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani yang dihadiri oleh 39 orang anggota DPR hadir secara fisik, 229 orang hadir secara virtual dan 30 orang anggota DPR izin.

Sehingga total anggota yang hadir dalam Paripurna hari ini sebanyak 298 orang. "Menurut catatan Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR hari ini telah ditandatangani oleh hadir fisik 39, virtual 299, izin 30 orang sehingga jumlah yang hadir pada hari ini adalah 298 orang," kata Puan.