Bagikan:

TANGERANG – Sepanjang bulan Januari 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten telah mencatat 12 peristiwa kebakaran.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir di Tangerang, mengatakan 12 peristiwa kebakaran tersebut terdiri atas 1 bangunan pabrik, 3 ruko, 3 lapak limbah dan 5 bangunan rumah.

"Semuanya 12 kejadian kebakaran selama Januari 2022," kata Munir, mengutip Antara, Rabu 16 Februari.

Kata Munir penyebab kebakaran bervariasi, mulai dari korsleting listrik hingga terbakar karena kompor.

"Mayoritas akibat korsleting listrik," katanya singkat.

Menurut dia, banyaknya kejadian kebakaran akibat korsleting listrik karena saluran listrik atau kabel yang tidak tertata dengan baik.

Selain itu, mayoritas masyarakat tidak pernah mengecek ulang kondisi kabel yang ada, sehingga sangat berbahaya dan menyebabkan korsleting listrik yang berujung kebakaran.

"Steker listrik itu berbahaya, kalau mau bepergian sebaiknya benda-benda yang menggunakan listrik dimatikan saja," tuturnya.

Sementara itu, Komandan Regu Pemadam Kebakaran, Margono Agus menambahkan, sebisa mungkin masyarakat selalu siap sedia Alat Pemadam Api Ringan (APRA) di rumah, ataupun lokasi usahanya, agar ketika ada percikan api bisa segera dipadamkan.

"Masyarakat harus selalu sedia APRA. Agar bisa meminimalkan terjadinya kebakaran," kata dia.