Bagikan:

TANGERANG - Kapolres Metro Tangerang, Kombes Komarudin mengungkapkan motif terduga pelaku, AS (25) membunuh korban karena kesal dengan sang istri, PS (22).

Kombes Komarudin menjelaskan, terduga kesal dengan istrinya lantaran korban pulang ke rumah hingga larut malam dan tercium bau alkohol.

“Jadi AS (pelaku) marah karena istrinya sampai larut malam belum pulang juga. Basanya istrinya itu jam 8 malam udah pulang, saat itu pulang hampir jam 2 dengan kondisi yang mulutnya bau minuman keras,” kata Komarudin saat dihubungi, Selasa, 16 Februari.

Sang suami, lajut Komarudin, tidak bisa menahan emosinya, sehingga terduga pelaku gelap mata hingga akhirnya mencekik korban di kamar mandi rumahnya.

“Terjadi pertengkaran dan korban sempat mencakar pelaku juga sehingga membuat pelaku mencekik leher korban. Dia mencekik di kamar mandi,” katanya.

Setelah kejadian itu, masih kata Komarudin, pelaku kebingungan dan tidak keluar rumah selama seharian penuh. Akhirnya, AS memutuskan keluar rumah dan pergi keluarganya yang berada di Bogor, pada Senin, 14 Februari.

“Pelaku, dia tetap berada di dalam rumah, karena merasa bingung, dia tidak kemana-mana, baru hari seninnya, dia pulang ke rumah orang tuanya di Bogor, bercerita kepada keluarganya kemudian bercerita juga kepada pamannya,” tutur Komarudin.

Paman pelaku yang mengetahui kejadian itu, langsung membawa AS ke Polres Metro Tangerang.

“Keluarganya meyerahkan pelaku ke kita. Dari situ kita berangkat menuju tempat kejadian perkara (TKP),” jelasnya.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Bugel Mas Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Minggu, 13 Februari, pukul 02.00 WIB. Korban meninggal dunia sekitar 2-3 hari yang lalu. Aroma tidak sedap pun tercium hingga keluar rumah.

“Tetangga memang mencium bau. Tapi yang ke TKP kita,” ucapnya.

Kini pelaku telah diamankan Polres Metro Tangerang. Guna dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.