Bagikan:

JAKARTA – Industri perkapalan memiliki peran penting di Indonesia, sebagai negara kepulauan. Oleh karena itu, industri perkapalan atau galangan kapal dalam negeri dianggap salah satu industri penggerak ekonomi yang berpotensi yang patut di dukung keberadaannya.

Peran industri perkapalan dinilai penting dalam mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut. Melihat peran strategis dan prospek pertumbuhan industri tersebut, pemerintah telah memberikan dukungan, seperti menjaga iklim investasi tetap kondusif agar operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan menjadi lebih optimal.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan pelatihan kepada sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di industri perkapalan nasional untuk lebih meningkatkan daya saing.

Menko Airlangga Hartarto di DRI Shipyard melihat kapal KRI Teluk Palu/ Foto: Dok. ekon.go.id

Tak kalah penting, pemerintah juga mengoptimalkan industri perkapalan nasional untuk dapat mendukung kekuatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), terkait kebutuhan kapal patroli dan sejenisnya.

“Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui konektivitas antar wilayah dengan sarana transportasi laut,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, mengutip situs ekon.do.id, Minggu, 13 Februari.

Perlu diketahui, peran PT DRU Shipyard dalam industri perkapalan nasional telah dimulai sejak tahun 1972. Selama itu DRU Shipyard sudah memproduksi kurang lebih 400 kapal dari berbagai tipe dan ukuran.

Lini bisnis yang digeluti DRU Shipyard yakni pembuatan kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan kapal serta proyek-proyek konversi. Pada tahun 1993, perusahaan ini masih bernama PT Noahtu Shipyard yang diresmikan oleh Menteri Perindustrian Ir. Hartarto.

Dalam kesempatan itu, Airlangga berkesempatan untuk melihat secara langsung KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut, yang diproduksi oleh DRU Shipyard. Saat itu, Airlangga berkeliling ke sejumlah ruangan yang menjadi bagian dari kapal.

DRU Shipyard memiliki klasifikasi internasional dari beberapa negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis. Bahkan selain dipercaya membuat kapal laut untuk TNI, perusahaan ini juga dipercaya untuk membuat kapal bagi Pertamina dan beberapa institusi lainnya.

Selain itu, DRU Shipyard juga telah bekerja sama dengan perusahaan alutsista ternama dunia yaitu Haveksan Turki dan Thales Belanda.