Bagikan:

JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah menargetkan pengembangkan 27 kawasan industri yang difokuskan di luar pulau Jawa. Tunangannya adalah untuk pemerataan ekonomi di wilayah Indonesia.

"Pemerintah telah menargetkan pengembangan kawasan industri yang difokuskan di luar jawa sebanyak 27 kawasan dan 9 di antaranya adalah prioritas yaitu Sei Mangkei, Bintan, kemudian Ketapang, Palu, Teluk Weda, Teluk Bintuni serta 18 kawasan lain," ucapnya dalam acara 'Munas VIII HKI', Kamis, 9 September.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa kawasan-kawasan tersebut perlu terus di dorong dan menarik investasi. Karena sebagian dari kawasan-kawasan tersebut pertumbuhannya agak terbatas akibat pandemi COVID-19.

"Untuk itu diperlukan peningkatan daya saing dan daya tarik investasi demi terciptanya iklim usaha yang kondusif dan efisien. Tidak hanya didukung oleh infrastruktur tetapi juga kawasan diharapkan memiliki pasar-pasar yang jelas dan akses logistik yang memadai," tuturnya.

Selain itu, kata Airlangga, pemerintah terus mendorong kawasan industri tersebut bisa menyebar merata di seluruh wilayah, tidak hanya berbasis di pulau Jawa.

"Tentunya kami mendorong dengan berbagai insentif dan saat ini kawasan-kawasan tersebut terutama di luar pulau Jawa berbasis sumber daya alam maupun sumber daya mineral," ucapnya.

Dari sisi fiskal, kata Airlangga, pemerintah memberi bantuan baik itu dalam bentuk tax holiday, insentif lain berupa pengurangan PPh, maupun berbagai insentif pembebasan tarif PPN, serta pembebasan bea masuk sesuai wilayah peruntukan industrinya.

"Dari sisi non fiskal pemerintah menyediakan sarana dan prasarana penunjang terutama dalam industri-industri yang dikategorikan objek vital nasional dan pemerintah memberikan kemudahan administratif," katanya.

Menurut Airlangga, kawasan industri juga memberikan peran penting untuk menunjang sektor industri guna menjaga kesesuaian ruang dan aglomerasi.

"Utamanya tentu juga mempertimbangkan keberlangsungan kawasan lingkungan hidup sehingga kawasan-kawasan ini bisa menjadi kawasan yang berkelanjutan," katanya.

"Pemerintah juga membentuk berbagai prioritas di dalam program strategis nasional (PSN).Tentunya pemerintah berharap PSN ini juga bisa berinvestasi dan bisa diselesaikan sesuai waktunya," sambungnya.

Karena itu, kata Airlangga, himpunan kawasan industri diharapkan dapat menyukseskan agenda pembangunan nasional terutama di sektor industri dan tentu perlu dijaga kerjasama baik dengan pemerintah pusat maupun daerah.