Bagikan:

JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, turun langsung mengunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, guna menyikapi gejolak yang terjadi antara warga dan aparat terkait pembangunan Bendungan Bener. 

“Nyambangi warga desa Wadas, untuk mendengar langsung dari mereka. Baik yang pro maupun yang kontra. Dan tidak ada yang berubah dari pernyataan saya sebelum ini. Terkonfirmasi langsung. I stand by my statements,” ujar Alissa, Sabtu, 12 Februari. 

Dia juga berdiskusi dengan Wakapolres Purworejo dan tim, Kabintal Kodam 4, Dandim Purworejo, Danramil Kec. Bener. Alissa meminta para aparat keamanan untuk bisa mengayomi masyarakat tanpa pembedaan. 

“Saya titip bapak-bapak untuk mengayomi warga tanpa membedakan yang pro atau kontra,” tegas putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman alias Gus Dur itu. 

Alissa Wahid mempersilakan pemerintah membangun Bendungan Bener namun material bangunan ditambang dari tempat yang warganya tidak menolak.

Dia juga sempat meminta kepada aparat dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menunda pengukuran tanah di Wadas, sampai kasus ini benar-benar selesai.

“Yang terpenting jangan pakai kekerasan saat menghadapi rakyat kecil,” katanya.