Ini Pengakuan Warga Cikupa yang Diserang Gerombolan Pemuda Bercelurit, Pelaku Nekat Masuk Rumah saat Korban Berlindung
Lokasi gerombolan pemuda bercelurit menyerang warga yang sedang bersantai di dekat rumahnya/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG - Gerombolan pemuda diduga gengster, yang menyerang warga warga Desa Talaga, Cikupa, Kabupaten Tangerang diduga sudah merencanakan aksi brutal tersebut. Persepsi itu yang ada di pikiran Jajang, saksi mata di lokasi kejadian.

Jajang mengira, para pelaku yang menyerbunya secara tiba-tiba sambil membawa celurit berukuran besar, adalah sebuah undangan dari seseorang yang tidak diketahuinya.

“Kayanya ada yang ngundang ke sini (gengster itu). Warga luar, kayaknya asing. Artinya bener bener bukan (warga) daerah sini. Bisa dibilang luar daerah, jadi salah sasaran.” tutur Jajang, saat ditemui di Desa Telaga, Kabupaten Tangerang, Jumat, 11 Februari, siang.

Jajang kembali menceritakan peristiwa yang dialami bersama teman-temannya. Rabu 9 Februari, sekira pukul 02.00 WIB, Jajang sedang di depan rumah bersama teman-temannya. Namun, tiba-tiba datang sekelompok gengster menyerangnya sambal membawa celurit besar.

“Dateng kemudian, dengan itu (celurit) mereka membabi buta. Nyerangnya sampai depan rumah saya,” katanya.

Meski mengancam nyawanya, namun Jajang mengaku beruntung tidak ada korban jiwa. Dan penyerangan itu berakhir dengan cepat, kata Jajang.

“Alhamdulillah selamat, enggak ada korban, fasilitas pun Alhamdulillah tidak dirusakin. Mereka beraksi kurang lebih 1 menit atau 2 menit, setelah itu mereka meninggalkan kami,” aku Jajang.

“Ada yang di belakang itu, seolah-olah menyuruh gengster untuk menyudahi. ‘Sudah sudah’ artinya suruh pergi, jadi ada yang komandanin,” pungkasnya.

Lokasi gerombolan pemuda bercelurit menyerang warga yang sedang bersantai di dekat rumahnya/ Foto: Jehan/ VOI

Tak lama setelah kejadian itu berlangsung, Jajang segera melapor kepihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolresta Kabupaten Tangerang, kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya telah mengumpulkan para saksi-saksi untuk dimintai keterangan.

“Sementara baru kumpulkan saksi-saksi,” kata Zain, saat dikonfirmasi.

Perihal adanya orang yang memberikan undangan kepada para kelompok yang diduga gengster itu, Zain mengaku tengah mendalami hal tersebut.

“Masih kita dalami,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, komplotan pemuda diduga gengster menyerang warga Desa Talaga, Cikupa, Kabuapten Tangerang. Mereka membawa celurit menyerang warga yang tak dikenalnya.

Berdasarkan video yang diterima, terlihat sekelompok pemuda mengejar pria sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Bahkan, sejumlah pelaku mengejarnya hingga masuk ke dalam pekarangan rumah korban.

Meski korban sudah masuk ke dalam rumahnya untuk berlindung, namun pelaku berusaha melukainya dengan mendorong-dorong pintu.