Pasar Induk Kramat Jati Dirombak, Bagaimana Nasib Para Pedagang dan Pembeli?
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur sedang direvitalisasi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap revitalisasi itu tidak mengganggu aktivitas jual-beli.

Pasar Induk Kramat Jati memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Dia mengatakan revitalisasi juga tak akan menghilangkan fungsi pasar.

"Keinginan dari pasar kan, ingin segera direnovasi, diperbaiki, direvitalisasi, sambil berjalan dengan tidak menghilangkan fungsi pasar dan juga tidak menghentikan aktivitas yang ada di pasar," kata Riza di Jakarta, Jumat 11 Februari dikutip dari Antara.

Riza menambahkan, revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati juga harus memperhatikan keadilan bagi pedagang terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang telah puluhan tahun berdagang.

"Kemudian kita juga memastikan keadilan di sini. Jadi UMKM ini harus mendapatkan kesempatan semua," katanya.

Pedagang yang lama jangan dipinggirkan dan tetap bisa bertahan di sini. Namun dia juga ada kesempatan bagi pedagang lain untuk berdagang di sana.

Riza juga ingin agar para pedagang diajak berdialog dalam proses revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati. Tujuannya agar revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati dapat bermanfaat bagi semua pihak.

"Semoga ke depan dengan adanya kerja sama yang baik antara pasar dengan pedagang. Pasar ini lebih rapi, lebih baik lebih tertata, lebih adil, mudah-mudahan juga memberi keuntungan," tutur Riza.