JAKARTA - Identitas dua korban kecelakaan maut di kawasan Senen, Jakarta Pusat, telah terungkap. Keduanya AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah. Tapi timbul pertanyaan lain terkait hubungan keduanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo yang disinggung perihal tersebut enggan berkomentar. Alasannya, kepolisian sebatas menangani peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Kami hanya fokus pada laka lantas sehingga kami tidak mendalami bagaimana hubungan antarkeduanya," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu, 9 Februari.
Saat ditanya tujuan keduanya berkendara bersama, Sambodo menyebut belum bisa memastikannya. Namun, hal tersebut akan didalami.
Sejauh ini, dari hasil penyelidikan penyebab kecelakaan lantaran mobil yang dikendarai Fatimah melaju dengan kecepatan tinggi. Fatimah kemudian tak dapat mengendalikan kendaraannya.
"Nanti kita lanjutkan, tapi kan intinya penyidikan ini kan sudah dihentikan dengan tersangka meninggal dunia," kata Sambodo.
BACA JUGA:
Mobil Toyota Camry mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 Februari. Kecelakaan mengakibatkan pengemudi dan penumpang yang berada di dalam mobil tewas di tempat.
Sebab, usai mobil itu menabrak sparator jalan, muncul percikan api. Hingga akhinya, api membesar dan membakar mobil tersebut.
Belakangan, dua orang yang meninggal dunia diketahui AKP Novandi Arya Kharisma yang merupakan putra sulung dari Gubernur Kalimatan Utara Zainal Paliwang dan Fatimah selaku kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Banjarmasin.
Terkait
