Bagikan:

SURAKARTA - Pemerintah Kota Solo akan memperingati hari ulang tahun (HUT) pada 17 Februari 2022 secara sederhana mengingat kasus COVID-19 masih terjadi di daerah tersebut.

"Hari jadi kota akan ada upacara terbatas, tidak banyak peserta. Selain itu, juga akan ada hiburan, tarian, dan prajurit ada di situ," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko di Solo, Antara, Selasa, 8 Februari.

Upacara tersebut, kata dia, akan diselenggarakan di Balai Kota Surakarta. Selain itu, akan ada kirab Boyong Kedaton yang pada tahun ini rutenya diperpendek.

Ia mengatakan bahwa rute kirab yang biasanya dari Keraton Kartasura sampai Keraton Surakarta. Pada tahun ini diperpendek dari Benteng Vastenburg menuju Balai Kota Surakarta.

"Atau nanti lebih pendek lagi dari Kantor BI ke balai kota. Ini climen (kecil-kecilan) saja namun tetap ada," katanya.

Menyinggung soal jumlah peserta kirab, dia menyebutkan biasanya mencapai 700 orang.  Kali ini hanya akan diikuti oleh kurang dari 100 orang. Untuk penunjukan peserta diserahkan oleh panitia penyelenggara.

"Yang pasti dibatasi secara ketat. Kalau ini nanti masih tidak baik, ya, kami perpendek lagi dan dikurangi jumlah pesertanya," katanya.

Di samping itu, juga akan ada festival jenang seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, untuk festival jenang ini akan diselenggarakan pada tanggal 12 Februari 2022. "Bareng sama prajurit bregodo," katanya.

Mengenai kemungkinan hadirnya tokoh nasional pada peringatan HUT tersebut, dia mengatakan bahwa sejauh ini belum ada informasi yang masuk.

"Tokoh nasional tidak tahu, tetapi enggak usah dahulu saja. Ini 'kan pikirannya ke COVID-19, kami juga ada skema pada tanggal 17 Februari agar tidak ada kerumunan," katanya.