Bagikan:

JAKARTA - Pemkot Surakarta segera menyelesaikan kekurangan vaksinasi guru dan siswa agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen segera mulai.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa mengakui hingga saat ini belum seluruh guru dan siswa menerima vaksin lengkap.

"Ada yang tercecer, saya lihat ada sekitar 3.600 sasaran (yang tercecer)," ungkap Gibran, Selasa 22 Maret dikutip dari Antara.

Ia mengatakan ada kemungkinan guru dan siswa yang belum menerima vaksin lengkap tersebut sempat terpapar COVID-19 saat terjadi kenaikan angka kasus aktif di Solo beberapa waktu lalu.

"Kemarin yang terpapar kan banyak, mungkin itu (yang belum dapat vaksin lengkap) yang terpapar," sambung Gibran.

Meski saat ini banyak yang terpapar, katanya, PTM tetap berjalan dengan tetap menerapkan pembatasan.

"Saat itu kebanyakan yang kena SD dan SMP," katanya.

Disinggung mengenai target pelaksanaan PTM 100 persen, ia mengatakan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tunggu dulu, kita kan masih level tiga. Sambil jalan, ojo terlalu kecepeten (jangan terlalu cepat). Ini (vaksin) dilengkapi dulu," katanya.