JAKARTA - Partai NasDem tengah menyiapkan langkah konsolidasi menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai besutan Surya Paloh itu bahkan menargetkan posisi tiga besar di Pemilu mendatang.
"Paling tidak kami masuk tiga besar," ujar Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR, Ahmad Ali kepada wartawan, Senin, 7 Februari.
Menurut Ali, target tersebut realistis melihat tren perolehan suara NasDem selalu naik sejak menjadi peserta pemilu. Bahkan pada Pemilu 2014, kata dia, NasDem berhasil meraih 7 persen suara.
Pada Pemilu 2019, NasDem sukses dengan perolehan 10 persen dan masuk 4 besar secara nasional.
"Maka tentunya target ke depan jauh lebih besar. Kami tidak mungin lagi di 4 besar. Kalau hanya 4 besar, kita orang yang sangat merugi," kata Ali.
Sebelumnya, Trust Indonesia Research and Consulting mengukur dinamika elektoral partai politik (parpol) dalam Pemilu 2024 .
BACA JUGA:
Tiga partai politik diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, sehingga tidak memiliki perwakilan di parlemen Senayan pada pemilu mendatang.
Tiga parpol itu adalah Partai Nasdem dengan elektabilitas sebesar 3,9 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 2,9 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 1,9 persen.
"Di peringkat pertama PDIP, (elektabilitas) sebesar 21,8 persen," ujar Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal dalam memaparkan hasil surveinya secara daring, Senin, 31 Januari.