JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago merespons viralnya hasil tes PCR yang 'mengcovidkan' seseorang dari Bumame Farmasi.
Sebelumnya, ada seorang perempuan bernama Zakiah yang mengaku menerima hasil tes positif COVID-19 dari Bumame Farmasi dalam kondisi dirinya belum melakukan tes antigen maupun PCR. Videonya kemudian beredar dan menjadi viral di media sosial.
Menurut Irma, meski Bumame Farmasi mengaku salah, pihak kepolisian harus tetap mengusut peristiwa tersebut. Sebab kata dia, bisa menimbulkan kegaduhan di tengah publik. Apalagi kasus COVID-19 semakin meningkat.
"Ini harus tetap diusut, karena bikin gaduh dan berkonotasi negatif," ujar Irma saat dihubungi, Jumat, 4 Februari.
Anggota komisi kesehatan itu menyayangkan peristiwa tersebut. Sebab, tidak seharusnya terjadi human error di laboratorium mana pun karena akan berdampak negatif pada masyarakat.
"Ini akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap hasil swab test, padahal itu masih dibutuhkan," kata Irma.
Politikus NasDem itu pun mengingatkan, agar pemerintah juga berhati-hati terkait laboratorium swab test tersebut. "Jangan sampai ini juga modus bikin keruh suasana, numpang heboh soal karantina," tegas Irma.
Diketahui, sebuah video yang menunjukan kekesalan seorang perempuan karena mendapatkan hasil tes PCR dari Bumame Farmasi, sebelum dirinya melakukan tes ramai dibicarakan di jagat media sosial.
BACA JUGA:
"Kemarin saya dikirimin, sementara saya belum ke sini (Bumame) hasil tes antigen. Terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR sementara saya belum datang," kata seorang perempuan dalam video tersebut kepada petugas Bumame, dikutip Jumat, 4 Februari.
Menurutnya hal tersebut menjadi aneh, sebab dirinya belum melakukan tes PCR di Bumame. Ia pun semakin kesal ketika kedua hasil tes tersebut menyatakan positif. "Ini kan merugikan," ujar dia.
Menanggapi hal tersebut, manajemen Bumame mengakui adanya kesalahan administrasi di salah satu cabang Bumame Farmasi, sehingga merugikan konsumen.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh insiden ini," kata manajemen Bumame.