Wali Kota Cirebon Kini Tahu Kenapa Kasus COVID-19 Naik, Hasil Sidak di Pasar Memang Banyak yang Tak Bermasker
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis (Foto via Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional. Nashrudin mau tahu tentang perilaku masyarakat soal penerapan protokol kesehatan (prokes) setelah kasus positif COVID-19 di daerah tersebut naik.

"Kasus COVID-19 di Kota Cirebon kembali naik, mari kita kembali mengenakan masker, agar aktivitas ekonomi berjalan seperti biasa," kata Nashrudin, Jumat 4 Februari dilansir dari Antara.

Kata dia, masyarakat sekarang sudah sangat kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. Dia sadar juga karena pandemi ini sudah berlangsung lama dan masyarakat telah bosan menghadapi situasi ini.

Namun, lanjut Azis, pandemi COVID-19 belum selesai. Untuk itu, pihaknya langsung turun ke lapangan guna melakukan edukasi dan memonitor penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

Ia mengatakan penggunaan masker saat ini jauh lebih efektif untuk menangkal penularan COVID-19 yang kembali muncul setelah beberapa bulan terakhir landai.

"Setelah dilakukan monitor, memang banyak masyarakat yang sudah tidak bermasker, untuk itu perlu kembali diedukasi, agar bisa menangkal COVID-19," tuturnya.

Ia mengatakan ketika kasus COVID-19 di Kota Cirebon naik dan tidak bisa dikendalikan, maka tentu akan dilakukan penegakan peraturan dalam penanggulangan pandemi.

"Seperti halnya operasi yustisi, akan kita lakukan lagi, agar masyarakat kembali patuh menerapkan prokes," katanya.

Kasus COVID-19 di Kota Cirebon dalam beberapa hari mengalami peningkatan yang cukup signifikan, di mana pada Kamis (3/2) terdapat 21 penambahan kasus sehingga totalnya mencapai 61 orang.

"Meskipun kebanyakan menjalani isolasi mandiri, tapi sudah ada peningkatan kasus yang cukup signifikan," katanya.