Bagikan:

JAKARTA - Seratus calon taruna dari Sekretariat Jenderal ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM terkonfirmasi positif COVID-19. 

Hal itu dibenarkan  Kasubbag Humas dan Protokol BPSDM Kemenkum HAM Sopi Ahyar Ibrahim.

Dalam keterangannya, Sopi menyampaikan BPSDM Hukum dan HAM mengemban amanat SKB 4 Menteri: Sekolah Wajib PTM Terbatas per 2022.

Pada tanggal 19 Januari 2022 telah dilaksanakan penerimaan 641 calon taruna dengan protokol kesehatan. Meliputi, pertama, calon taruna wajib membawa surat hasil swab PCR negatif H-2. 

Kedua, calon taruna wajib mengikuti tes swab antigen di BPSDM Hukum dan HAM. Ketiga, memakai masker, menjaga jarak, dan tidak bersentuhan.

"Pelaksanaan pembekalan pra basis kepada seluruh Catar di lingkungan BPSDM Kumham dilaksanakan sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Pendidikan Kepolisian (SPN) Lido," kata Sopi.

Dalam layanan pembekalan, Sopi mengatakan, BPSDM Kemenkumham telah melaksanakan pencegahan dan penanganan COVID-19. Di antaranya, penerapan protokol kesehatan, telah melakukan disinfektan ke seluruh lingkungan di BPSDM, bekerja sama dengan Puskemas Cinere dalam layanan kesehatan calon taruna.

Serta bekerja sama dengan RS Pengayoman dalam layanan kesehatan calon taruna/i, merekrut tenaga medis dari luar, baik dokter maupun perawat yang telah berpengalaman menangani Pasien COVID-19 di Wisma Atlet.

"Dalam perjalanan kegiatan tersebut, ada beberapa taruna yang terpapar COVID-19, berdasarkan hasil swab antigen yang dilaksanakan rutin oleh BPSDM Kemenkum HAM,” katanya.

Bagi calon taruna yang terkonfirmasi positif, telah dilaksanakan isolasi mandiri terpusat di Asrama AL 4. Dan bagi Catar yang tidak terkonfirmasi, dilaksanakan karantina terbatas di asrama masing-masing.

Pada tanggal 2 Februari 2022 Taruna Poltekim dikirim ke SPN Lido guna mengikuti masa basis, berdasarkan hasil SWAB yg dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Pihak SPN didapatkan hasil sebanyak 100 taruna positif.

"Terhadap permasalahan tersebut kami telah melakukan langkah-langkah antara lain, seluruh catar yang terkonfirmasi positif di tempatkan di gedung Asrama tangerang, dan yang tidak terkonfirmasi atau pun sedang proses penyembuhan di tempatkan di Cinere," kata Sopi.