Bagikan:

JAKARTA - Indonesia diklaim sebagai salah satu negara yang pengguna aktif media sosial Twitter-nya tumbuh paling besar. Tak heran bila hampir setiap hari selalu ada tweet (kicauan) viral yang seliweran di linimasa pengguna Twitter. Jika kita telusuri lagi, selama 2019, ini lima kicauan paling banyak di-retweet atau di-like dan dikomentari oleh warga Twitter. 

Kicauan paling viral pertama tahun ini berasal dari akun milik jurnalis Najwa Shihab yang diunggah pada 25 September 2019, tepatnya setelah aksi mahasiswa menolak disahkannya RUU KUHP. Saat itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo gagal bertemu dengan perwakilan mahasiswa untuk membahas RUU KUHP. 

Bunyinya begini, "Pak Ketua DPR yth, jika benar ingin berdialog dgn mahasiswa, dgn rendah hati kami undang ke @matanajwa malam ini. Jadi, publik bisa ikut menyimak. Jangan khawatir, tidak akan ada gas airmata di @matanajwa."

Kicauan tersebut di-retweet sebanyak 135 ribu kali, sementara di-like sebanyak 124,2 ribu kali. 

Selain itu, kicauan yang ramai saat masa-masa aksi unjuk rasa menolak RUU KUHP itu bergulir adalah ketika salah satu reporter mendapat kekerasan fisik oleh aparat brimob. Tidak hanya diintimidasi, telepon reporter Narasi TV bernama Vany Fitria pun dirampas. 

Dari kejadian itu, Pemimpin Redaksi Narasi TV Zen RS lewat akun Twitter-nya @zenrs meminta kepada Polri untuk mengembalikan telepon milik reporternya yang dirampas tersebut. Kicauan itu lantas di-retweet sebanyak 18,5 ribu kali, dan mendapat 11,7 ribu like. 

Kicauan yang tak kalah ramai di linimasa Twitter adalah kicauan soal bencana alam. Salah satunya berasal dari akun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika @infoBMKG. 

Saat terjadi gempa di Banten pada 2 Agustus 2019, BMKG mengumumkan kepada masyarakat bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami. Kicauan itu kemudian menyebar di mana sampai tulisan ini dibuat telah mencapai 98,6 ribu retweet dan 57,5 ribu like. 

Lalu, kicauan viral berikutnya muncul dari thread akun @mazzini_giusepe yang menceritakan kisah cinta tokoh pahlawan nasional Indonesia, Kapten Pierre Tendean dan pasangannya Rukmini Chaimin. Kicauan ini di-retweet sebanyak 53,2 ribu kali, dan mendapat 90,3 ribu like. 

Tweet yang ditulis oleh Mazzini tersebut menggambarkan ironisnya kisah cinta Kapten Tendean dan Rukmini. Bagaimana tidak, mereka menjalani hubungan beda agama dan hubungan jarak jauh. Kemudian ketika sudah mempersiapkan acara pernikahan pada November 1965, tiba-tiba saja harus batal karena peristiwa pemberontakan 30 September oleh PKI. 

Di jagat Twitter, kicauan-kicauan yang bernada minor memang cukup mencuri perhatian. Sampai-sampai banyak orang yang menganggap Twitter sebagai tempat sambat atau tempat mengeluh. 

Oleh karena itu, banyak akun Twitter yang mengglorifikasi keluhan-keluhan orang, dan ada juga yang berperan sebagai "penyembuh" kesedihan-kesedihan atau keresahan warga Twitter. Kicauan-kicauan  inspirasional dan bijak juga cukup mengundang banyak perhatian.

Misalnya saja kicauan dari akun Rintik Sendu @ntsana_. Ia banyak membicarakan persoalan-persoalan pribadi yang dialami pengguna Twitter. Salah satu tweet-nya yang mendapat lebih dari 20 ribu retweet dan 35 ribu like menyinggung soal keluhan. 

Begini bunyi kicauannya: ngeluh aja. ngeluh tiap hari. tiap saat. sampe bosen dengan apa yang lo keluhin. sampe lo gumoh sendiri. sampe lo akhirnya mendarat di titik: "anjrit gak bisa gini terus gw." Take your time. tiap orang bakal nemuin perfect time-nya sendiri-sendiri. Gapapa