JAKARTA - Lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga mengakibatkan keterisian tempat tidur COVID-19 (bed occupancy ratio/BOR) di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta terus meningkat, bahkan melewat ambang batas aman.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto menjelaskan, BOR saat ini mencapai 84,61 persen. Angka ini melewati batas aman BOR yang ditetapkan sebesar 65 persen.
"Per hari ini pukul 6 pagi tercatat ada 55 pasien COVID-19 dari kapasitas 65 tempat tidur yang kita siapkan. Pergerakannya cukup fluktuatif. Jadi, bisa saja sore ini bertambah lagi," kata Agus dalam diskusi virtual, Rabu, 2 Februari.
Lalu, Agus mengungkapkan RSUP Persahabatan tengah berencana untuk menambah kapasitas tempat tidur COVID-19 jika pasien terus bertambah. Selain itu, penambahan tenaga kesehatan juga disiapkan.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Agus menuturkan sampai saat ini, RSUP Persahabatan telah merawat 156 pasien COVID-19 sejak awal Januari 2022. Dari kasus yang dirawat, sebanyak 8 pasien meninggal dunia.
"Pasien yang pulang sudah cukup banyak selama Januari ini, ada 91 orang. Yang masih dirawat sampai tanggal 2 Februari ini 55 orang. Sebagian besar itu WNI," ungkap dia.
Sementara, lanjut Agus, dari 156 pasien tersebut ada 56 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, sementara 100 lainnya bukan Omicron.
"Kalau dilihat polanya itu kecenderungan makin kesini proporsi itu hampir 50 persen sudah Omicron. Ke depannya diprediksi akan didominasi Omicron pada bulan Februari akan kelihatan," pungkas Agus.