Melihat Pesan di Balik Aksi Aktivis Legalisasi Israel Sebar Ganja dengan Drone
Ilustrasi (Sorasak/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah pesawat tak berawak atau drone menjatuhkan paket-paket berisi ganja di atas lapangan utama Tel Aviv, Israel. Paket itu disebar setelah kelompok aktivis berusaha melegalkan ganja di Israel. Ada pesan yang berusaha disampaikan.

Aksi melempar paket-paket ganja itu dilakukan kelompok tersebut sebagai janji perjuangan akan ketersediaan ganja gratis di masa depan. Dua orang ditangkap karena aksi tersebut.

Melansir Reuters, Jumat, 4 September, drone itu terbang mengelilingi Rabun Square. Dua orang yang ditangkap adalah mereka yang berperan mengoperasikan drone.

"Waktunya telah tiba," kata kelompok pro-legalisasi ganja, Green Drone, lewat pesan Telegram, dikutip situs yang kerap digunakan untuk protes jalanan dan demonstrasi politik.

"Apakah itu seekor burung? Apakah itu pesawat? Tidak. Green Drone mengirimi Anda ganja gratis dari langit," tambahnya.

Aksi ini juga menunjukkan visi kelompok legalisasi mengenai sistem distribusi ganja legal bernama "hujan ganja". "Kami meluncurkan proyek 'hujan ganja.'"

"(Proyek ini) akan mencakup pengiriman mingguan ke berbagai bagian negara yang terdiri dari satu kilogram ganja yang dibagi menjadi kantong dua gram gratis."

Dalang di balik operasi tersebut juga membahas ancaman kuncitara yang segera diberlakukan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Pesan tersebut juga menjelaskan bahwa situasinya "memerlukan pemikiran out of the box dan menemukan cara baru untuk membawa ganja kepada konsumen."

Situs berita Maariv, yang memuat foto-foto drone yang menjatuhkan paket-paket itu, mengatakan para pejalan kaki mengambil beberapa paket sebelum polisi tiba. Rekaman menunjukkan para pejalan kaki berjalan melalui lalu lintas yang sibuk untuk mengambil paket ganja yang jatuh di jalan.

Saat ini penggunaan ganja secara medis diizinkan di Israel. Namun penggunaan untuk tujuan rekreasi ilegal. RUU yang mendekriminalisasi ganja diajukan tahun ini, berbarengan dengan dasar hukum yang melegalkan ganja bagi pengguna dewasa. Badan legislatif memilih memajukan keduanya untuk pembacaan awal.

Pada Mei, Israel memberi persetujuan untuk ekspor ganja medis, membuka jalan bagi penjualan di luar negeri, di mana pemerintah diharapkan dapat menghasilkan pendapatan ratusan juta dolar. Marijuana juga bukanlah hal baru di Israel. Sebuah suku alkitabiah kuno di Israel kemungkinan menggunakan marijuana untuk menghasilkan efek halusinogen sebagai bagian dari ritual kultus.

Penelitian yang dilakukan baru-baru ini berhasil mengidentifikasi resin ganja dalam perubahan di sebuah kuil yang dibangun sekitar 750 SM.