JAKARTA - Mimi (50) salah satu warga keturunan Tionghoa yang rumahnya terbakar di Jalan Jayakarta, Gang Budi Rahayu 1, Sawah Besar, Jakarta Pusat, hanya bisa meratapi nasibnya.
Di tahun ini Mimi mengaku, semua barang yang sudah disiapkan untuk perayaan Imlek hangus terbakar. Padahal, besok perayaannya, Selasa, 1 Februari.
Mimi menjelaskan, sebelum kebakaran terjadi, keluarganya sudah mempersiapkan kebutuhan dalam perayaan Hari Raya Imlek, seperti kue kering yang sudah dibuat dan dodol makanan dan lain-lain. Tapi semua itu sudah hangus terbakar.
"Hangus semuanya terbakar persiapan makanan Imlek yang biasa kami sajikan," ucap Mimi di lokasi kebakaran, Senin 31 Januari.
Meski demikian, Mimi mengatakan dirinya bersyukur karena masih diberikan keselamatan dalam peristiwa kebakaran. Ia pun akan melakukan video call terhadap saudara pada saat perayaan hari raya Imlek, besok.
"Saat ini saya tinggal numpang di rumah saudara di Jembatan V, Jakarta Barat," katanya.
Selain Mimi, warga keturunan Tionghoa lainnya bernama Maya (38) juga mengeluhkan penderitaan serupa. Maya mengaku baju yang akan dikenakan pada hari raya Imlek pun tidak sempat diselamatkan. Sebab saat api berkobar, dirinya fokus menyelamatkan orang tua.
BACA JUGA:
"Padahal dikit lagi Imlek tapi kita kena musibah. Semua baju yang sudah kita beli untuk dipakai akhirnya hanya tinggal kenangan karena terbakar," ujarnya.
Menurut Maya, Imlek tahun ini hanya dirayakan secara sederhana bersama keluarga. Dirinya akan berkunjung ke rumah orang tua untuk merayakan hari raya Imlek.
"Ya tahun ini perayaan Imlek kita lakukan sekadar saja. Habis semua yang sudah kita siapkan ludes terbakar," ucapnya.
Sebelumnya, kebakaran telah menghanguskan 38 rumah semi permanen milik warga di gang Budi Rahayu 1, RT 05,06 dan 07 RW 09, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 27 Januari, lalu.