Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan para pelaku dalam aksi bentrokan dua kelompok warga di Sorong yang menewaskan 18 orang telah teridentifikasi. Namun demikian, polisi belum melakukan penindakan.

"Pelaku ini pelaku dalam kasus tersebut ya, sudah teridentifikasi namun belum dilakukan penangkapan, masih diidentifikasi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 26 Januari.

Ramadhan tidak merinci indentifikasi itu terkait dengan indentitas atau keberadaan para pelaku. Hanya saja, kata Ramadhan pihaknya masih melakukan indentifikasi secara mendalam.

"Kita masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku-pelaku tersebut," kata Ramadhan.

Sementara perihal sumber api yang membakar karaoke Doubel O masih ditelusuri pihaknya. Penyidik, kata dia, terus mengumpulkan bukti dan petunjuk terkait hal tersebut.

"Sumber api yang menyebabkan terjadinya kebakaran terhadap gedung tempat hiburan karaoke Double O saat ini masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan," kata Ramadhan.

Ada pun, dua kelompok warga terlibat bentrokan di Double O Executive Karaoke & Club Sorong, Papua Barat, Selasa, 25 Januari. Dalam rangkaian bentrokan itu 18 orang meninggal dunia.

Dari belasan korban meninggal itu, 17 di antaranya lantaran terjebak di Double O Executive Karaoke & Club Sorong. Sedangkan, satu lainnya akibat penganiayaan.