Bagikan:

JAMBI - Empat buah rumah yang terdiri dari tiga rumah bedeng kontrakan dan satu rumah semi permanen hangus terbakar di RT 13, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung Kota Jambi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan hanya kerugian materiil.

Ijal, salah satu saksi, mengatakan bahwa api berasal dari belakang salah satu bedeng kejadian sekitar pukul 14:15 WIB, dan terdengar ada juga bunyi ledakan

Upaya pemadaman api menjadi tantangan petugas damkar karena lokasi rumah di belakang ruko dan hanya bisa dilalui sepeda motor sehingga harus menggunakan selang cukup panjang untuk memadamkan api.

"Api berasal dari belakang salah satu bedeng, pas kito tau api sudah besak nian," kata Ijal dikutip Antara, Rabu 19 Januari.

Ijal menjelaskan tidak bisa menyelamatkan harta benda karena berupaya menyelamatkan seorang bapak, Muslim, yang ada di dalam rumah dalam kondisi sakit stroke.

"Tidak mikir harta benda lagi, Bang, aku selamatin bapak, aku tarek kasur bapak keluar rumah karena bapak sakit, dak bisa jalan," ujarnya.

Sementara itu, Yanti salah satu korban mengatakan tidak mengetahui persis api berasal dari mana, namun pada saat kejadian dirinya berkata kepada suaminya kenapa rumahnya terasa panas sekali, padahal kipas angin hidup.

"Saat saya bangun dari tidur, api sudah besar sekali," katanya.

Akibat kejadian tersebut, dirinya tidak bisa menyelamatkan harta benda, karena api sudah terlalu besar.

"Tidak ada barang yang diselamatkan, hanya baju yang tertempel di badan ini," katanya.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kota Jambi sekira pukul 16.21 WIB dengan mengerahkan beberapa unit armada mobil kebakaran.

Usai dipadamkan, para korban kebakaran terlihat mengais lantai rumah bekas kebakaran mencari tempat penyimpanan harta berupa emas dan uang di dalam tanah dan berhasil menemukan uang tunai Rp15 juta dan emas senilai Rp50 juta milik salah satu korban kebakaran.