Bagikan:

TANGERANG - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengakui kasus COVID-19 di wilayahnya mengalami peningkatan. Dijelaskan dr Dini, sejak Senin, 17 Januari ada 25 kasus tambahan yang terpapar virus Corona, sehingga menjadi 177 pasien.

“Kemarin 25 kasus baru, yang dirawat atau aktif ini ada 177 (pasien),” kata Dini kepada wartawan di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa, 18 Januari.

Dia juga menjelaskan, ke-177 pasien yang terpapar COVID-19 tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Melainkan isolasi mandiri.

Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan ruang fasilitas kesehatan untuk antisipasi meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Tangerang.

“Semoga nggak ada yang dirawat di Rumah Sakit. Jadi 177 ada isolasi mandiri juga, mudah-mudahan jangan sampai kaya tahun lalu. Kalau kasus kan naik ya, semoga enggak melebihi dari fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang. Sudah kita siapkan semua ya, RSUD dan segala macamnya,” sambungnya.

 

Dalam kesempatan itu, Dini menjelaskan hingga sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron di Kota Tangerang. Ia menambahkan pihaknya sudah mempersiapkan semua fasilitas kesehatan jika terjadi serangan gelombang ketiga, seperti jumlah bed di rumah sakit, rumah isolasi terkonsentrasi (RIT), dan beberapa puskesmas di tiap kecamatan.

“Kalau Omicron sudah masuk kota, nanti kita tunggu publikasi dari Provinsi Banten. Nanti aja,” tuturnya.

Selain itu, dalam mengantisipasi Omicron, pihaknya tengah menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Kemarin dan hari ini kita melaksanakan vaksinasi booster untuk pelayan publik. Kemarin titiknya di Kantor Dishub dan Dinas Lingkungan Hidup, hari ini di lingkup pusat pemerintahan Kota Tangerang, targetnya 4 ribu ASN," tandasnya.