Gerak Cepat Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI AD yang Tewas di Waduk Pluit Jakarta Utara
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi bergerak cepat dalam pengusutan kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI AD. Dalam kasus ini, prajurit prajurit berinisial S (23) meninggal dunia.

Gerak cepat polisi di kasus ini dengan menangkap terduga pelaku. Meski, polisi masih mengembangkan guna meringkus pelaku lainnya.

Sejauh ini, belum jelas dan pasti awal mula serta alasan aksi pengeroyokan ini terjadi. Namun, berdasarkan informasi aksi terduga pelaku bermula saat mencari seseorang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 16 Januari sekitar pukul 03.00 WIB dini hari

Hingga akhirnya, S bersama temannya, SM, menjadi korban pengeroyokan kelompok tersebut. Kemudian aksi terjadi penusukan yang menyebabkan S meninggal dunia.

Sementara untuk SM berhasil tertolong. Saat ini, dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta.

Aparat kepolisian pun langsung turun tangan menangani kasus tersebut. Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya sudah melakukan rangkaian penyelidikan.

Salah satunya pemeriksaan CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Pemeriksaan ini untuk mengidentifikasi pelaku.

"Dari CCTV sudah (didalami, red) tapi pelat nomor (kendaraan, red) tidak kelihatan," kata Febri, Minggu, 16 Januari.

Sehingga, upaya lain dilakukan. Semisal memeriksa saksi untuk mencari petunjuk dan bukti lainnya

"Ada beberapa saksi sudah kami periksa terkait peristiwa semalam, pelaku lain masih dalam pengejaran," katanya.

Namun, tak lama berselang, upaya yang dilakukan membuahkan hasil. Satu anggota kelompok yang diduga menusuk korban dengan senjata tajam telah ditangkap.

"Alhamdulillah, tadi malam kami amankan (tangkap, red) satu pelaku," ujar Febri.

Tapi belum mengungkapkan secara rinci inisial dan identitas pelaku. Alasannya, agar tidak mengganggu proses penyelidikan yang sedang berlangsung.