BANTEN - Dampak gempa Banten berkekuatan magnitudo 6.7, terasa hingga Jakarta, Bogor dan Sukabumi dan sekitarnya. Informasi BMKG, gempa bersumber di barat daya Sumur Banten, Jumat 14 Januari, pukul 16.05 WIB.
Pascagempa, Polda Banten telah melakukan pengecekan terhadap kondisi ketinggian air laut, dan dampak gempa berupa kerusakan bangunan serta korban yang dialami masyarakat. Berdasarkan hasil monitoring, terdapat kerusakan yang signifikan terutama di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Berikut data kerusakan akibat gempa Banten Jumat 14 Januari,
Pandeglang
Di data oleh personel jajaran Polsek:
Kerusakan rumah total sebanyak 54 unit yang tersebar di beberapa wilayah Pandeglang. 8 unit di Cimanggu, 1 unit di Mandalawangi, 3 unit di Angsana, 8 unit di Sumur, 5 unit di Saketi, 3 unit di Jiput, 1 unit di Banjar, 1 unit di Cigeulis, 3 unit di Picung, 4 unit di Patia, 4 unit di Panimbang, 2 unit di Pulosari, 1 unit di Labuan, 1 unit di Carita, 4 unit di Munjul, 5 unit di Pagelaran
Kerusakan sekolah sebanyak 3 unit: MTS Negeri 3 Cibaliung, Madrasah Cibereum, SMP Sumur
Kerusakan tempat ibadah 2 unit: 1 unit di Cikeusik, 1 unit di Bojong
Kerusakan Puskesmas: 1 unit di Sumur Banten
Satu orang wanita mengalami luka berat pada bagian kepala di Kecamatan Sumur (sudah ditangani di tim medis Puskesmas setempat).
Lebak
Di data oleh personel jajaran Polsek:
40 unit rumah alami kerusakan,
1 unit rumah milik Rohayah (32) di Kecamatan Gunung Kencana
2 unit rumah rusak berat di Kecamatan Wanasalam, milik Endin (45) dan Ujang Sujatna (26)
7 unit rumah rusak ringan di Kecamatan Warunggunung, milik Arsan, Sadeli, Yanah, Didi, Oman, Reni, dan Kamah
1 unit rumah di Kecamatan Cijaku milik Sanab
16 unit rumah di Kecamatan Cihara
1 unit rumah di Kecamatan Malingping
4 unit rumah di Kecamatan Banjarsari
7 unit rumah di Kecamatan Cirinten
1 unit rumah di Rangkas Bitung
3 unit sekolah alami kerusakan yaitu di MAN 3 Lebak di Kecamatan Gunung Kencana dan SMPN 3 Wanasalam, SD Negeri 1 Sukaresmi, Sobang.
1 laki-laki mengalami luka ringan pada bagian kepala akibat tertimpa runtuhan genteng di Kecamatan Malimping dan 1 perempuan atas nama Sari mengalami luka ringan pada bagian kepala akibat runtuhan atap rumah di Kecamatan Cihara
BACA JUGA:
Objek vital PLN Labuan dilaporkan tidak ada kerusakan dan sampai saat ini masih berjalan normal
Sementara itu, Kapolda Banten IJP. Dr. Rudy Heriyanto telah memberikan perintah kepada para PJU dan Kapolres Jajaran untuk mengutamakan langkah-langkah antisipatif, masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada. Pascagempa, kehadiran personel di lapangan harus berjaga, sehingga personel Polda-Polres-Polsek diperintahkan untuk turun ke lapangan dan membantu warga.
Kapolda Banten mengatakan, bersama dengan unsur Forkopimda melaksanakan mitigasi bencana dengan orientasi menyelamatkan warga dan membantu warga yang mengalami musibah. Seluruh PJU agar turun ke Polres Lebak dan Polres Pandeglang untuk memastikan kehadiran personel ada di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Biro SDM Polda Banten telah menyiapkan tim psikologi untuk melaksanakan giat trauma healing bagi korban gempa.