JAYAPURA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan senilai Rp1,3 miliar, termasuk pemberian santunan kepada korban meninggal akibat tertimbun longso di Jayapura, Papua.
Tercatat delapan orang meninggal, namun seorang belum diketahui identitasnya. Karenanya untuk sementara santunan diberikan kepada tujuh ahli waris.
Bantuan yang diterima Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano itu berupa logistik, seperti paket kain sarung, perlengkapan bayi dan bahan natura yang nantinya disalurkan kepada warga yang terdampak.
Selain menyerahkan bantuan, Menteri Sosial juga meninjau tempat pengungsian warga yang tertimpa musibah di GOR Trikora, lokasi longsor di Bhayangkara dan Diklat Sosial.
Mensos Tri Rismaharini menyatakan warga yang masih mengungs akan menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos). "Kementerian Sosial akan memberikan bantuan kepada warga yang masih berada di pengungsian," kata Risma dikutip Antara, Kamis, 13 Januari.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tak Hanya Bupati, ASN di Penajam Paser Utara Ikut Dijerat KPK Saat OTT
13 Januari 2022, 12:30
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano meminta warga yang terdampak banjir dan sudah surut kembali ke rumah masing-masing, karena mulai Jumat, 14 Januari tempat pengungsian akan ditutup.
Pemkot Jayapura akan menutup dua tempat penampungan, yakni di GOR Trikora dan Diklat Sosial, karena tanggap darurat berakhir Jumat (14/1). "Bagi warga yang rumahnya masih terendam air tetap diizinkan berada di pengungsian," ujarnya.
Bencana alam tanah longsor dan banjir yang terjadi Kamis, 7 Januari menyebabkan 19.327 orang terdampak. Delapan orang dilaporkan meninggal dan enam orang luka-luka yang sempat dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Jayapura.
"Kerugian akibat bencana alam tanah longsor dan banjir diperkirakan mencapai Rp 50 miliar," kata wali kota.
