JAKARTA - Partai Gerindra berbicara soal pertemuan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri acara pemberian gelar profesor kehormatan kepada mantan Menkes Terawan Agus Putranto. SBY dan Prabowo sangat akrab.
Waketum Gerindra, Habiburokhman, menyebut keduanya memiliki hubungan dekat sejak lama. Bahkan dari saat keduanya masih menjadi perwira.
"Oke-oke aja lah, namanya kedua sahabat ketemu. Mereka teman sejak Perwira remaja kemudian sama-sama berkarier di militer, sama-sama masuk di politik. Banyak sekali kerja sama di berbagai Pilkada, Pemilu. Teman sahabat yang bagus sekali, nggak ada masalah," ujar Habiburokhman di gedung DPR, Kamis, 13 Januari.
Habiburokhman menjawab diplomatis saat disinggung pembicaraan politik 2024 dalam pertemuan SBY-Prabowo.
"Ya mungkin-mungkin aja (ada pembicaraan khusus terkait Pemilu 2024), kan ini makin dekat ke pemilu. Ya mungkin-mungkin aja ada pembahasan di antara beliau, tapi saya nggak berani juga nanya ke Pak Prabowo hal-hal seperti itu lah," ungkapnya.
BACA JUGA:
Yang jelas, kata Habiburokhman, perbincangan antara SBY-Prabowo tidak mungkin sekadar soal keseharian.
"Kita tafsirkan kalau dua tokoh besar, sama-sama partai besar bertemu, masa hanya ngomong soal hobi, naik kuda, atau main drum band, ya nggak gitu juga," kata Habiburokhman.
Diketahui, dr Terawan memperoleh gelar profesor kehormatan (guru besar tidak tetap) ilmu pertahanan bidang kedokteran militer Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan).