Bagikan:

JAKARTA - Jalur pipa gas bawah tanah di Jalan Mangga Besar No 137, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat kembali terbakar. Diduga, munculnya api disebabkan adanya kebocoran di jalur pipa gas.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal membenarkan peristiwa adanya pipa gas bawah tanah yang terbakar. Api sempat padam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Kita berhasil kuasai selama 15 menit, api tidak menjalar ke tempat lain," ucap Asril saat dihubungi wartawan, Rabu 12 Januari, malam.

Petugas yang diterjunkan ada 30 personil dan 6 mobil pemadam kebakaran dalam memadamkan api. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti terjadinya kobaran api dari pipa gas.

"Kita belum tahu pasti penyebabnya yang jelas dari kejadian ini tidak ada korban," katanya.

Setelah sempat dipadamkan, api kembali menyala pada pukul 22.40 WIB. Melihat api yang kembali berkobar, warga sekitar dan pengendara yang melintas pun terlihat panik.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Karang Anyar, Lingga mengatakan, pipa gas kembali terbakar setelah petugas pemadam sudah meninggalkan lokasi tempat kejadian.

"Damkar sudah pergi, tidak lama berselang api muncul lagi," ujarnya saat dikonfirmasi.

Lingga menjelaskan, pipa gas tersebut diketahui milik Perusahaan Gas Negara (PGN). Saat petugas PGN hendak melakukan pemeriksaan sesaat api sudah padam, kemudian api kembali menyala.

"Sudah padam, terus petugas mau ngecek, dan tidak lama berselang api kembali menyala," jelasya.

Lingga memastikan, api yang keluar dari pipa gas milik PGN tersebut akibat adanya kebocoran dari pipa gas. Dan saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Gulkarmat.

"Kebakaran yang kedua ini, api berhasil dikuasi oleh petugas setelah 30 menit kemudian. Saat ini petugas sudah ada di lokasi dan sudah diberikan garis polisi," ujarnya.