Wanita Ditemukan Bersimbah Darah di Perumahan Jatibening Estate Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
Suasana di tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Jatibening Estate Bekasi/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Seorang wanita ditemukan tewas berlumuran darah di sebuah rumah kawasan Perumahan Jatibening Estate, Pondokgede, Kota Bekasi, Rabu 12 Januari. Penemuan korban tewas itu membuat warga setempat geger. Diduga, wanita tersebut korban pembunuhan.

Zulpa (56), salah satu warga setempat membenarkan jika semalam ada informasi dugaan pembunuhan.

"Semalam memang ramai sekitar jam 10 atau jam 11an lah. Saya juga kurang tahu cuma informasinya ada pembunuhan gitu," kata Zulpa kepada wartawan, Rabu 12 Januari.

Lebih jauh Zulpa mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, korban yang tewas merupakan seorang wanita. Kendati demikian, karena berbeda wilayah dirinya tidak mengetahui secara detail identitas wanita yang ditemukan tewas itu.

"Perempuan. Kita juga kurang paham karena ini (lokasinya) di bawah, kita di atas. Jadi kurang tahu," katanya.

Dari pantauan, lokasi rumah tempat kejadian nampak terlihat sepi. Tidak ada aktifitas yang terjadi di lingkungan rumah tersebut.

Gerbang rumah berwarna hitam itu pun juga tertutup, hanya terlihat garis polisi warna kuning yang terpasang tepat di pintu masuk. Di area pagar pun juga terlihat adanya kain yang diletakan di gerbang pintu masuk.

Bercak darah pun juga masih terlihat di lantai pintu masuk, bercak darah itu juga ditutupi dengan koran. Sementara satu unit mobil pun juga terparkir di depan pintu masuk. Sementara suasana pemukiman juga terpantau sepi.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Alexander Yurikho membenarkan akan peristiwa penemuan seorang perempuan dalam kondisi tewas bersimbah darah di Perumahan Jatibening Estate, Kota Bekasi yang diduga korban pembunuhan.

"Ya, betul," singkat Kompol Alexander Yurikho saat dikonfirmasi, Rabu 12 Januari.

Hingga kini polisi masih terus lakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Polisi juga belum memberikan keterangan resmi yang merinci terjadinya peristiwa itu.