JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Hujan ini menyebabkan Sungai Ciberes meluap, namun kondisinya kini berangsur surut.
Dampaknya, Zebanyak 2.728 jiwa dari 1.082 KK warga Desa Mekarsari dan Desa Gunung Sari di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 30-100 sentimeter pada hari ini.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat kurang lebih 719 unit rumah, 6 unit fasilitas ibadah dan 7 unit fasilitas pendidikan terdampak banjir," kata Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa, 11 Januari.
Saat ini, tim BPBD Kabupaten Cirebon bersama Destana Mekarsari telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak lainnya.
"Selain itu, beberapa alat kebersihan juga telah diberikan kepada warga guna membersihkan sisa lumpur, sampah dan puing lainnya yang terbawa oleh banjir," ucap dia.
Abdul Muhari menuturkan, kondisi terkini tampak cuaca cerah berawan dan TMA mulai berangsur-angsur surut. Ada pun TMA Desa Mekarsari saat ini masih terpantau 40 sentimeter dan Desa Gunung Sari 25 sentimeter.
BACA JUGA:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Cirebon untuk periode hingga Kamis, 13 Januari yang menyatakan bahwa hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi pada sore hingga malam hari.
Menyikapi adanya informasi prakiraan cuaca tersebut, Abdul Muhari mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama segenap unsur terkait hingga masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi.
"Kesiapsiagaan dengan melakukan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan, seperti pemantauan dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat," imbuhnya.