SDN di Palangka Raya Ambruk, Polisi Lakukan Penyelidikan
Anggota Polsek Pahandut memasanggaris polisi di lokasi ambruknya bangunan kelas SDN 14 Palangka. ANTARA/Adi Wibowo

Bagikan:

PALANGKARAYA - Jajaran Polsek Pahandut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyelidiki ambruknya Sekolah Dasar Negeri 14 Palangkaraya, di Jalan Mendawai, Minggu, 9 Januari dini hari.

Dalam waktu dekat, polisi akan memanggil pihak Dinas Pendidikan Palangkaraya untuk dimintai keterangan.

Kepala Polsek Pahandut, Komisaris Polisi Susilowati mengatakan, selain mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa tiga ruangan kelas dan satu WC yang ambruk, mereka juga menyelidiki kasus itu.

"Nanti kami akan memanggil instansi terkait, karena berdasarkan informasi dari kepala sekolah SD yang mengetahui rehab sekolah dan lain sebagainya pihak instansi setempat," katanya saat berada di lokasi kejadian dilansir Antara, Senin, 10 Januari.

Dalam peristiwa yang terjadi pada dini hari itu, tidak ada korban jiwa namun polisi langsung memasang garis polisi agar tempat kejadian perkara, tidak dirusak oleh orang yang hendak masuk ke lokasi itu.

"Kenapa harus dilakukan penyelidikan, siapa tahu dalam kronologi ambruknya SDN 14 Palangka yang informasinya karena alam itu ada indikasi tindak pidana di dalamnya," kata Susilowati.

Ia bilang, polisi juga akan memanggil kontraktor yang mendapatkan proyek rehab sekolah tersebut, guna memeriksa terkait bangunan SD itu.

Perempuan polisi itu menghimbau agar masyarakat setempat tidak mengotak-atik TKP agar tidak rusak lokasinya.

"Jangan bermain di sekitar lokasi kejadian, karena semua masih dalam proses penyelidikan guna mengetahui apakah ada unsur pidana atau tidak dalam peristiwa itu," katanya.