Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman mengajak masyarakat, tak terkecuali terdakwa untuk tidak lupa minum kopi. Ajakan ini disampaikannya lewat nyanyian 'Ayo Kita Ngopi Semua'.

Dalam video yang beredar di masyarakat dan diunggah di YouTube Berita Istana, Dudung yang tampak menggunakan jaket bomber berwarna hijau tampak berjoget dan bernyanyi. Di belakangnya, tampak barisan prajurit yang menggunakan kaos berkerah warna putih.

Pada lagu itu, ia mengajak semua lapisan, tak terkecuali para terdakwa untuk minum kopi. Sebab, kopi adalah kegemaran masyarakat Indonesia.

"Presiden ngopi, gubernur ngopi, pak camat ngopi, RT RW juga ngopi," demikian lirik yang dinyanyikan Dudung dalam video tersebut.

"Pak hakim ngopi, pak jaksa ngopi, pengacara ngopi, terdakwa juga ngopi."

"Siapa orangnya dari mana asalnya, pada suka kopi semua. Apapun kerjanya, di mana pun tempatnya, ayo kita ngopi semua," dendang Dudung.

Video ini kemudian ditanggapi beragam oleh warganet termasuk pengamat kebijakan publik yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Lewat akun Twitter, @msaid_didu, Said Didu menanggapi singkat penuh sindiran ke KSAD Dudung.

"Lebih baik lagi kalau nyanyinya di kebun singkong," cuit Didu dikutip Minggu, 9 Januari.

Pada cuitannya, Said Didu me-reply berita dari media daring berjudul, 'Dudung Rilis Video Clip "Ayo Ngopi", Pengamat: Reputasi Tentara Bisa Turun"

Cuitan Said Didu ini memancing komentar beragam dari wargnet. 

"Awas Om, nanti disamperin label Bintang ke rumah loh," tulis salah satu wargenet. 

"Katanya Manusia merdeka, knpa terganggu dengan berita seperti ini... Aneh," sindir akun @bangkri**** ke Said Didu.