Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) angkat bicara tentang cuitan politikus Ferdinand Hutahean 'Allahmu lemah' yang viral dan berpolemik.

Melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Mahfud mengatakan Allah tidak lemah seperti yang disampaikan Ferdinand Hutahean.

Bahkan Mahfud mengatakan, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur pernah menyampaikan Allah tidak perlu lagi dibela siapapun. Hal ini disebabkan karena kekuatan yang dimiliki Allah sangat kuat.

"Allah tdk lemah. Kalau Gus Dur bilang “Allah tak perlu dibela” justru mnrt Gus Dur krn Allah maha kuat shg tak perlu dibela dgn kekerasan dan brutal," tulis Mahfud dalam unggahannya yang dikutip Jumat, 7 Januari.

Mahfud bahkan mengatakan hal tersebut terdapat di dalam beberapa hadits. Keberadaan hadits itu, kata Mahfud, juga makin meneguhkan keyakinan terutama bagi umat muslim bahwa Allah Maha Kuat.

"Bnyk dalilnya, misalnya, Qur’an Surat Alhajj ayat 74: Innallah qowiyyun aziiz, 'Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa'," ungkap eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menjadi sorotan lantaran cuitannya di akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada 4 Januari 2022.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” demikian tulis Ferdinand dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3.

Akibat unggahan ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke Bareskrim Polri melaporkan Ferdinand ke polisi. Tak butuh waktu lama, status kasus itu naik dari penyelidikan menjadi penyidikan pada Kamis, 6 Januari kemarin.

Dalam kasus ini, Ferdinand diduga melanggar Pasal 45 a ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2, Undang-Undang 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 KUHP.