Bagikan:

JAKARTA - Media sosial Twitter dihebohkan kabar dugaan peretasan data 6 juta pasien rumah sakit di Indonesia. Data yang diduga diretas ini dijual di Raid Forums secara online.

Disebutkan, data ini diambil dari server pusat Kementerian Kesehatan. Data pasien berukuran total 720 GB tersebut berisi data pribadi, rontgen, USG, hingga video medis pasien.

Pelaku juga dikabarkan memberikan bukti sampel data medis elektrokardiografi, laboratorium, dan radiologi dalam forum tersebut.

Pelaku peretasan mengaku menjual data ini hanya untuk satu atau dua orang saja dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin. Dinyatakan, pelaku menjual data tersebut senilai 150.000 dolar AS atau setara Rp2,15 miliar.

Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengaku pihaknya sudah mendapat kabar dugaan peretasan ini. Kemenkes tengah menelusuri kebenaran penjualan data pasien tersebut.

"Sedang proses penelusuran kebenaran informasi," kata Nadia dalam pesan singkat kepada VOI, Kamis, 6 Januari.