Bagikan:

JAKARTA - Berdasarkan sebuah kesepakatan yang dicapai oleh 2 pemimpin negara melalui sambungan telepon, Belarusia akan menjadi penerima asing pertama vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V, demikian pernyataan kepresidenan Belarusia pada Senin, 24 Agustus.

Dilansir dari Antara, Selasa, 25 Agustus, warga Belarusia secara sukarela juga akan berpartisipasi dalam uji klinis tahap akhir, menurut pernyataan kantor presiden.

Pada 1 Agustus Rusia mengumumkan vaksin COVID-19 pertama hasil pengembangan mereka

Pejabat Rusia memastikan, vaksinasi massal akan dimulai secepatnya pada Oktober. Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku putrinya telah mengonsumsi vaksin tersebut.

Putin dan mitranya dari Belarusia Alexander Lukashenko juga membahas situasi terkini di Belarusia dan di perbatasan.

Pascapemilu kontroversial pada 9 Agustus, di mana Lukashenko dinyatakan sebagai pemenang, presiden Belarusia menuding bahwa kekuatan asing telah menyulut aksi protes terhadap pemerintahannya selama beberapa pekan.