SEMARANG - Lima Bintara Polda Jateng melakukan nekat memanjat menara sutet. Aksi yang dilakukan personel Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bid TIK) itu bagian dari tradisi kenaikan pangkat.
Kelima Bintara itu tidak lama berada di atas menara sutet. Saat mereka turun, puluhan rekannya sesama anggota menyambutnya.
Kabid TIK Polda Jateng, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan, aksi kelima remaja itu merupakan bagian dari tradisi kenaikan pangkat di Bid TIK. Alfian yang memimpin pelaksanaan Korps Raport kenaikan pangkat, menyatakan para Bintara itu naik ke atas sutet untuk mengambil bendera merah putih.
"Ada enam personil yang naik pangkat di Bid TIK, terdiri dari satu Pamen berpangkat Kompol dan lima Brigadir. Ada filosofi anggota memanjat tower (sutet) dan mengambil bendera, makna selaras dengan perjuangan untuk dapat naik pangkat setingkat lebih tinggi. Setiap pencapaian tentu membutuhkan perjuangan," ungkap Alfian, melalui keterangan yang diterima, Rabu 5 Januari.
Alfian tak bisa menutupi rasa bangga, dia memberikan apresiasi tinggi pada seluruh personel Bid TIK yang senantiasa melaksanakan tugas dengan sangat baik di masa pandemi ini.
BACA JUGA:
Menurutnya, peran Bid TIK dalam memfasilitasi jaringan komunikasi Polri sangat penting. Sedikit saja ada permasalahan maka arus komunikasi setiap anggota polri yang bertugas menjadi terhambat.
“Tower dan pelaporan via HT yang dilaksanakan bukan tanpa alasan, ada makna khusus di balik itu. Begitu pula HT, ia menjadi sarana vital kepolisian untuk bertukar informasi akurat anti sadap. Hal ini menjadi penekanan agar anggota harus dapat menyajikan informasi akurat dan mampu memilah mana yang menjadi konsumsi institusi dan publik” papar Alfian.
Alfian juga berharap, Korps Raport kenaikan pangkat dapat memacu semangat seluruh anggota untuk terus memberikan pelayanan yang profesional dalam mengemban tugasnya.